syairan sydney toto911: Akademisi: KPU harus libatkan pakar IT yang banyak untuk jaga Sirekap
travelnepal.net - Berita Terkini & Terpercaya | Fakta Terbaru dari Lapangan: 2024-10-30 23:13:55 Penulis: syairan sydney toto911: Akademisi: KPU harus libatkan pakar IT yang banyak untuk jaga Sirekap Komentar
syairan sydney toto911 Pilkada 2024Akademisi: KPU harus libatkan pakar IT yang banyak untuk jaga SirekapSenin, 7 Oktober 20
pengeluaran sydney 2022 hari ini wanwantoto 。
Pilkada 2024
Akademisi: KPU harus libatkan pakar IT yang banyak untuk jaga Sirekap
- Senin,syairan sydney toto911 7 Oktober 2024 16:19 WIB
KPU tentu harus melibatkan banyak ahli atau pakar IT yang berkompeten untuk menjaga sistem keamanan SirekapJakarta (ANTARA) - Akademisi Universitas Al Azhar Indonesia sekaligus Doktor (S3) Ilmu Politik di Universitas Indonesia (UI), Ujang Komarudin, mengatakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus melibatkan banyak pakar informasi dan teknologi (IT) untuk menjaga Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap). Ia membeberkan, penguatan sumber daya manusia (SDM) harus terus dilakukan oleh KPU, sehingga pengelolaan dan penjagaan sistem dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab bisa dilakukan. "KPU tentu harus melibatkan banyak ahli atau pakar IT yang berkompeten untuk menjaga sistem keamanan Sirekap," kata Ujang kepada ANTARA di Jakarta, Senin. Lebih lanjut dia membeberkan, KPU tidak boleh hanya mempekerjakan SDM yang hanya bisa menggunakan sistem. Namun, keahlian lebih juga diperlukan seperti memberikan proteksi berlapis dan meningkatkan performa sistem tersebut secara berkelanjutan. "Sebab hanya orang-orang yang mampu dan mempunyai kepakaran atau skilldi bidang IT yang menjaga keamanan sistem tersebut, jadi harus dilibatkan untuk bekerja sama membantu mengamankan sistem itu," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu.
Baca juga: Komisi II DPR dukung KPU kembali gunakan Sirekap pada Pilkada 2024
Baca juga: Akademisi ingatkan KPU terkait validitas data dari Sirekap Ujang mengingatkan, keakuratan data-data yang ditampilkan di Sirekap juga harus terjamin, sehingga penggunaannya nanti tidak akan menimbulkan polemik. Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU RI Idham Holik mengatakan bahwa Sirekap akan digunakan kembali di Pilkada 2024. Dia juga menegaskan bahwa KPU bersama pengembang sudah melakukan perbaikan yang sangat signifikan dari sisi sistem komputasi. "Berkenaan dengan kapasitas trafficSirekap, insya-Allah bandwidth-nya lebih besar, sehingga traffic-nya lebih baik. Terus juga kemampuan pembacaan Sirekap kami tingkatkan, sehingga tingkat akurasi-nya menjadi lebih baik," kata Idham. Selain itu, komisioner KPU tersebut juga menyebut simulasi pemakaian Sirekap telah dilakukan di dua tempat, yakni Kota Depok, Jawa Barat, dan Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. "Tingkat akurasi-nya mencapai 99 persen lebih. Kami meyakini ke depan akan lebih baik, dan kami akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat," ujar dia.
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024
Artikel Terkait
Gerindra: Ahmad Muzani maju sebagai calon ketua MPR
Gerindra: Ahmad Muzani maju sebagai calon ketua MPRSelasa, 1 Oktober 2024 14:00 WIBKetua Harian DPP2024-10-30Bali tambah emas dan perunggu dari lompat jangkit putri
PON Aceh Sumut 2024Bali tambah emas dan perunggu dari lompat jangkit putriSenin, 16 September 2024 12024-10-30Kunci sukses ala atlet dayung Jabar peraih lima medali emas PON XXI
PON Aceh Sumut 2024Kunci sukses ala atlet dayung Jabar peraih lima medali emas PON XXISenin, 16 Sept2024-10-30Langkah tim esport Aceh di nomor MLBB dihentikan Jawa Barat
PON Aceh Sumut 2024Langkah tim esport Aceh di nomor MLBB dihentikan Jawa BaratSenin, 16 September 202024-10-30Prabowo Subianto resmikan partai baru besutan Anies Baswedan, benarkah?
Anti HoaxPrabowo Subianto resmikan partai baru besutan Anies Baswedan, benarkah?Kamis, 3 Oktober 2022024-10-30Tim woodball putra Aceh sumbang emas dari nomor fairway putra
PON Aceh Sumut 2024Tim woodball putra Aceh sumbang emas dari nomor fairway putraSenin, 16 September2024-10-30
Komentar