Liga 1 Indonesia
Lima pemain Bali United jalani terapi jelang hadapi Persija
- Kamis,tabel lengkap sgp 28 Maret 2024 17:36 WIB
“Sejauh ini ada pemain yang sedang menjalani pemulihan cedera, antara lain Gede Agus Mahendra, Nyoman Adi, Made Andhika Wijaya, Jajang Mulyana, dan Gede Sunu,” kata dokter tim Bali United dr. Ganda Putra di Denpasar, Kamis.
Ia menjelaskan Agus Mahendra dan Nyoman Adi membutuhkan waktu paling lama untuk pemulihan yakni sekitar enam bulan karena keduanya menjalani operasi pada lutut atau ACL.
Agus Mahendra berposisi sebagai bek kiri sebagai pelapis dari Ricky Fajrin maupun Ardi Idrus.
Sedangkan Nyoman Adi sejak dipromosikan ke tim senior belum sempat menampilkan kualitasnya di lapangan. Nyoman Adi berposisi sebagai wingerdan juga bisa berposisi sebagai bek sayap.
Sementara itu, salah satu bek sayap Made Andhika Wijaya terpaksa menepi dalam membantu sektor pertahanan Bali United karena cedera.
Ia menyebutkan Andhika mengalami cedera otot betis saat sesi latihan pada Kamis (21/3) dan diperkirakan masih membutuhkan waktu satu pekan lagi untuk kebutuhan fisioterapi.
“Setelah itu, baru bisa mulai menjalani latihan fisik untuk mengembalikan kondisi fisik awal sebelum bergabung kembali dengan tim,” katanya.
Ia memperkirakan Made Andhika Wijaya absen menghadapi Persija Jakarta.
Baca juga: Persebaya rebut tiga poin tundukkan Arema di Bali
Untuk sektor bek kanan, tim pelatih berpotensi memanggil Novri Setiawan yang kondisi fisiknya sudah kembali bugar setelah sempat absen karena pemulihan dari cedera beberapa waktu lalu.
Di sisi lain bek tengah Bali United Jajang Mulyana juga sudah mulai mengikuti latihan fisik secara terpisah setelah sempat cedera lutut saat berlaga melawan Barito Putera pada Senin (4/3) di Stadion Bantul.
“Diperkirakan dalam beberapa hari ke depan akan bergabung dengan tim untuk latihan secara reguler,” imbuhnya.
Baca juga: Afredo Vera janji akan cepat beradaptasi di RANS Nusantara
Baca juga: Bali United minta pemain tak terbebani persaingan ketat
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024