toto togel

bukaan sydney martabetoto: Kemenkeu tarik pembiayaan utang Rp438,1 triliun hingga Oktober

Author: travelnepal.net - Berita Terkini & Terpercaya | Fakta Terbaru dari LapanganTag:rtp slot2024-11-15 13:21:46Komentar(0)

bukaan sydney martabetoto Kemenkeu tarik pembiayaan utang Rp438,1 triliun hingga OktoberJumat, 8 November 2024 19:26 WIBMenter bocoran langsung sidney martabetoto

Kemenkeu tarik pembiayaan utang Rp438,bukaan sydney martabetoto1 triliun hingga Oktober

  • Jumat, 8 November 2024 19:26 WIB
Kemenkeu tarik pembiayaan utang Rp438,1 triliun hingga Oktober
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan) berbincang dengan Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono (kiri) dan Suahasil Nazara (tengah) sebelum memberikan keterangan pers APBN KiTa edisi November 2024 di Jakarta, Jumat (8/11/2024). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/YU
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menarik pembiayaan utang sebesar Rp438,1 triliun hingga 31 Oktober 2024, setara 67,6 persen dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp648,1 triliun.

“Kinerja pembiayaan ini tetap on-trackdan dikelola secara efisien, dengan menjaga risiko tetap dalam batas terkendali,” kata Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas Djiwandono saat konferensi pers APBN KiTa Edisi November 2024 di Jakarta, Jumat.

Pembiayaan utang dilakukan melalui penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) dan pinjaman.

Porsi penerbitan SBN terhadap pembiayaan utang yakni sebesar Rp394,9 triliun. Realisasi ini setara 59,3 persen dari target APBN Rp666,4 triliun. Sementara porsi dari pinjaman sebesar Rp43,2 triliun.

Di sisi lain, pembiayaan non-utang tercatat sebesar Rp53,2 triliun. Thomas menyebut nilai ini on-trackdan tetap diarahkan untuk menjaga stabilitas anggaran.

Dengan demikian, realisasi pembiayaan anggaran hingga 31 Oktober 2024 sebesar Rp383 triliun, setara 73,3 persen dari target APBN Rp522,8 triliun.

Secara keseluruhan, Thomas menyebut langkah-langkah pembiayaan dilakukan untuk mendukung arah dan target APBN, di mana pembiayaan dikelola secara terukur dan antisipatif dengan memperhatikan outlookdefisit APBN, likuiditas pemerintah, serta mencermati dinamika pasar keuangan.

“Dan tentunya pemenuhan target pembiayaan terus dijaga on-track dengan cost of fundyang efisien dan risiko yang terkendali,” tutur dia.

APBN mengalami defisit Rp309,2 triliun atau 1,37 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) per Oktober.

Belanja negara tercatat Rp2.556,7 triliun atau 76,9 persen dari pagu, tumbuh 14,1 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Sementara pendapatan negara tercatat Rp2.247,5 triliun atau 80,2 persen dari target, tumbuh 0,3 persen yoy.

Meski APBN 2024 mengalami defisit, keseimbangan primer masih tercatat surplus, yaitu sebesar Rp97,1 triliun. Keseimbangan primer adalah selisih dari total pendapatan negara dikurangi belanja negara di luar pembayaran bunga utang.

Baca juga: Hingga Oktober 2024, belanja pemerintah pusat capai Rp1.834,5T
Baca juga: Kemenkeu serap PNBP Rp477,5 triliun per Oktober
Baca juga: Sri Mulyani jelaskan alasan adanya perombakan struktur Kemenkeu
 

Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024

Berita Terkait
  • Piala Presiden Esports 2020 lahirkan tiga juara di hari pertama

    Piala Presiden Esports 2020 lahirkan tiga juara di hari pertama

    2024-11-15 13:10

  • Ekonom: BUMN Indonesia dorong kemajuan melalui transisi hijau

    Ekonom: BUMN Indonesia dorong kemajuan melalui transisi hijau

    2024-11-15 12:38

  • PLN Indonesia Power lakukan transformasi jadi penyedia energi andal

    PLN Indonesia Power lakukan transformasi jadi penyedia energi andal

    2024-11-15 12:15

  • Moratorium PMI untuk Arab Saudi masih dalam kajian

    Moratorium PMI untuk Arab Saudi masih dalam kajian

    2024-11-15 11:20

  • ESI Provinsi Gorontalo raih tiket ekshibisi PON Papua

    ESI Provinsi Gorontalo raih tiket ekshibisi PON Papua

    2024-11-15 10:55

  • IESR harap kunjungan Prabowo ke China perkuat kerja sama ekonomi hijau

    IESR harap kunjungan Prabowo ke China perkuat kerja sama ekonomi hijau

    2024-11-15 10:53

Komentar