sydney 2022 hari ini wanwantoto: Dinperindag: Kebutuhan pokok masyarakat di Banyumas dalam posisi aman
travelnepal.net - Berita Terkini & Terpercaya | Fakta Terbaru dari Lapangan: 2024-11-15 15:42:56 Penulis: sydney 2022 hari ini wanwantoto: Dinperindag: Kebutuhan pokok masyarakat di Banyumas dalam posisi aman Komentar
sydney 2022 hari ini wanwantoto Dinperindag: Kebutuhan pokok masyarakat di Banyumas dalam posisi amanSabtu, 9 November 2024 16:01 WI
sidney terbaru spgtoto 。
Dinperindag: Kebutuhan pokok masyarakat di Banyumas dalam posisi aman
- Sabtu,sydney 2022 hari ini wanwantoto 9 November 2024 16:01 WIB
Berdasarkan rapat yang dilaksanakan beberapa hari lalu, diketahui bahwa ketersediaannya mencukupi kebutuhan hingga momentum Natal 2024 dan Tahun Baru 2025Purwokerto (ANTARA) - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Banyumas Gatot Eko Purwadi memastikan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat di Banyumas, Jawa Tengah, dalam posisi aman.
"Berdasarkan rapat yang dilaksanakan beberapa hari lalu, diketahui bahwa ketersediaannya mencukupi kebutuhan hingga momentum Natal 2024 dan Tahun Baru 2025," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu.
Terkait dengan harga, dia mengatakan, berdasarkan pantauan, secara umum harga berbagai kebutuhan pokok masyarakat masih relatif stabil meskipun ada beberapa komoditas yang sempat mengalami kenaikan harga pada awal bulan November.
Menurut dia, komoditas yang mengalami kenaikan harga di antaranya bawang putih yang sempat naik dari Rp35.500 per kilogram menjadi Rp36.600 per kilogram, namun sekarang kembali turun dan bertahan pada kisaran Rp35.000 per kilogram.
"Hal itu terjadi secara nasional karena bawang putih merupakan komoditas impor, sehingga ada keterbatasan kuota," katanya menjelaskan.
Selain itu, kata dia, kenaikan harga juga terjadi pada daging sapi yang berkisar Rp1.000-Rp2.000 per kilogram.
Sementara untuk harga beras medium dan premium, lanjut dia, terdapat sedikit kenaikan harga yang berkisar Rp500-Rp1.000 per kilogram.
Ia mengatakan harga komoditas lainnya seperti cabai dan bawang merah hingga saat ini masih relatif stabil.
"Kalau minyak goreng khususnya yang curah sempat ada sedikit kenaikan harga karena komoditas tersebut karena memang di luar kendali kita. Beda dengan Minyak Kita yang dikendalikan oleh pemerintah pusat," katanya.
Ia mengatakan kenaikan harga Minyak Kita yang sempat terjadi beberapa waktu lalu disebabkan oleh penurunan kuota, sehingga produksinya berkurang.
Menurut dia, penyebab kenaikan harga Minyak Kita tersebut sudah disampaikan oleh Kementerian Perdagangan kepada pemerintah daerah.
"Kalau di Banyumas masih relatif aman, baik dari sisi harga maupun ketersediaan sampai dengan momentum Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, insyaAllah masih aman, kecuali kalau ada kejadian ekstrem di luar prediksi kita," kata Gatot menegaskan.
Baca juga: Pj Bupati Banyumas ingatkan pentingnya pengembangan industri kreatif
Baca juga: BPBD: Sebagian wilayah Banyumas masih alami krisis air bersih
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024
Artikel Terkait
Pro player meriahkan laga amal bersama UniPin dan MPL Indonesia
E-SportPro player meriahkan laga amal bersama UniPin dan MPL IndonesiaKamis, 28 April 2022 19:39 WIB2024-11-15Prajurit Malaysia di UNIFIL terluka dalam sebuah ledakan di Lebanon
Prajurit Malaysia di UNIFIL terluka dalam sebuah ledakan di LebanonJumat, 8 November 2024 07:43 WIBM2024-11-15Klasemen Liga Europa: Lazio sempurna, MU naik ke peringkat 15
Liga EuropaKlasemen Liga Europa: Lazio sempurna, MU naik ke peringkat 15Jumat, 8 November 2024 07:452024-11-15Wamendes ajak warga desa gotong royong cegah stunting
Wamendes ajak warga desa gotong royong cegah stuntingJumat, 8 November 2024 08:05 WIBWakil Menteri D2024-11-15PUBG Mobile manjakan penggemar esports di tengah PPKM
E-SportPUBG Mobile manjakan penggemar esports di tengah PPKMJumat, 16 Juli 2021 10:09 WIBIlustrasi P2024-11-15Pemkot gelar MGS dorong ekonomi dan pariwisata peringati HUT Makassar
Pemkot gelar MGS dorong ekonomi dan pariwisata peringati HUT MakassarKamis, 7 November 2024 23:18 WI2024-11-15
Komentar