Ratusan buruh di Banten deklarasikan dukung Andra-Dimyati
Selasa,gitar hk hari ini 1 Oktober 2024 02:59 WIB
Kesejahteraan buruh harus diwujudkan melalui tingkat provinsi.....
Tangerang (ANTARA) - Ratusan buruh yang merupakan perwakilan dari delapan kabupaten/kota di Provinsi Banten melakukan deklarasi mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Andra Soni-Dimyati Natakusumah.
"Kami, Buruh Sahabat Andra Soni-Dimyati Provinsi Banten menyatakan mendukung dan akan memenangkan Andra-Soni sebagai gubernur dan wakil gubernur Provinsi Banten periode 2024-2029," kata Ketua Buruh Sahabat Andra Soni-Dimyati Provinsi Banten Faizal Rakhman dalam pernyataan sikapnya, dalam acara di Swiss-Belhotel Bandara Soekarno-Hatta, Senin (30/9).
Faizal menuturkan Buruh Sahabat Andra Soni-Dimyati Provinsi Banten beranggotakan 100 ribu orang, dan siap mendukung penuh program untuk kesejahteraan kaum buruh di Banten.
"Kami punya keyakinan dengan terpilihnya Bapak Andra Soni-Dimyati sebagai Gubernur-Wakil Gubernur Banten akan memberikan peningkatan kesejahteraan kaum buruh di Provinsi Banten yang lebih baik," katanya.
Faizal mengatakan kesejahteraan buruh harus diwujudkan melalui tingkat provinsi, dan gubernur adalah pelaksana aturan Undang-Undang Ketenagakerjaan termasuk menjadi pengawas atas kesejahteraan buruh.
"Kami butuh gubernur dan wakil gubernur yang satu suara dengan Presiden RI dan hanya satu di Banten ini, yakni Bapak Andra Soni dan Dimyati yang mendapat restu dukungan penuh Presiden RI terpilih Bapak Prabowo Subianto. Sehingga besar harapan kami, sebagai buruh, visi ,misi perbaikan kesejahteraan yang diusung oleh Bapak Andra Soni juga telah mewakili kaum buruh se-Banten akan terwujud setelah terpilih sebagai Gubernur Banten 2024-2029," ujarnya pula.
Faizal mengungkapkan Pengurus Buruh Sahabat Andra Soni-Dimyati sudah lengkap dan ada di delapan kabupaten/kota se-Banten. "Kami targetkan 100 ribu buruh di seluruh Banten akan memenangkan pasangan Andra Soni-Dimyati," katanya lagi.
Calon Gubernur Banten Andra Soni menyampaikan terima kasih atas deklarasi dukungan dari buruh untuk kemenangan Pilkada Banten 2024.
Andra Soni mengatakan penggerak ekonomi di Indonesia umumnya dan Banten khususnya adalah para buruh. Sebelum Provinsi Banten terbentuk, kata Andra, investasi lebih banyak pada karya ketimbang padat modal.
"Saat ini, Banten merupakan daerah urutan kelima untuk tujuan investasi. Mudah-mudahan ke depannya para buruh di Banten semakin sejahtera," ujarnya lagi.
Andra mengakui bahwa dirinya juga pernah menjadi buruh bangunan setelah lulus SMA dan sering bergaul dengan aktivis buruh. Karena itu, ia mengaku sangat paham dengan kehidupan para buruh.
"Saya salut dengan nama Buruh Sahabat Andra Soni-Dimyati ini. Namanya ini artinya, jika saya nanti terpilih menjadi gubernur Banten, buruh tetap menjadi sahabat saya. Saya juga berkomitmen, jika saya terpilih menjadi gubernur Banten akan tetap menjalin komunikasi dengan para buruh lewat lembaga tripartit yang ada di Provinsi Banten. Kalau selama ini yang berurusan dengan buruh yang setingkat kepala bidang atau kepala dinas, nanti kalua saya terpilih menjadi gubernur Banten saya akan terjun langsung," ujarnya pula.
Pada kesempatan itu, Andra menyampaikan visi dan misinya dan salah satunya program unggulan sekolah gratis. Ia mengungkapkan selama ini sekolah gratis hanya berlaku untuk SMA/SMK dan MA negeri. Ia berjanji, jika dirinya terpilih menjadi gubernur Banten, ia akan menggratiskan juga sekolah di swasta.
"Anak-anak di sekolah swasta itu juga adalah anak-anak kita warga Banten. Tidak adil kalau sekolah gratis itu hanya berlaku di sekolah negeri. Mungkin ada yang bertanya, apakah mungkin sekolah gratis itu berlaku di sekolah swasta? Jawabannya, sangat mungkin asal tidak korupsi," katanya pula.
Pilkada Banten 2024 diikuti dua pasangan calon, yaitu Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi mendapatkan nomor urut 1, dan pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah mendapatkan nomor urut 2. Baca juga: Airin-Ade inginkan Kota Serang memiliki wajah baru Baca juga: Andra Soni pastikan Cilangkahan jadi DOB saat kampanye di Lebak