当前位置: 当前位置:首页 > Slot Demo > test2_HeyLink.me | GLOWIN88正文

test2_HeyLink.me | GLOWIN88

作者:Slot Gacor 来源:Rtp Slot 浏览: 【 】 发布时间:2025-03-11 13:05:54 评论数:
  • Rabu,HeyLink.me | GLOWIN88 5 Februari 2025 11:42 WIB
  • waktu baca 2 menit
Heaney dan Khati siap bertarung untuk gelar juara WBA Eropa
Poster pertarungan tinju Nathan Heaney (kiri) melawan Sofiane Khati (kanan) untuk perebutan gelar juara kelas menengah World Boxing Association (WBA) kontinental Eropa di Manchester, Inggris, pada Sabtu 8 Februari 2025. (WBA)

Jakarta (ANTARA) - World Boxing Association (WBA) mengemukakan petinju Nathan Heaney dan Sofiane Khati siap bertarung untuk memperebutkan gelar juara kelas menengah WBA kontinental Eropa di Manchester, Inggris, pada 8 Februari.

"Pertemuan petinju Inggris dan Perancis itu merupakan laga yang dinanti-nantikan untuk menentukan nomor satu kelas menengah WBA Eropa," demikian laporan WBA sebagaimana dikutip dari laman resmi asosiasi itu di Jakarta, Rabu.

WBA menjelaskan, Heaney tidak asing dengan kesuksesan dalam kejuaraan. Petinju dari Stoke, Inggris, itu sebelumnya merebut gelar kelas menengah WBA kontinental Eropa pada tahun 2023 dengan kemenangan atas Jack Flatley.

Ia berhasil mempertahankan gelarnya sebanyak dua kali sebelum kalah knockoutdari Brad Pauls.

Heaney baru-baru ini dinobatkan dalam Hall of Fame di kota kelahirannya, Stoke, sebagai pengakuan atas kontribusinya dalam olahraga tinju.

Ia akan kembali ke ring untuk merebut kembali posisinya di puncak dengan membawa rekor 18 kemenangan, 1 kekalahan, dan 1 seri.

Sedangkan, Khati, sang juara bertahan divisi kelas menengah Prancis, sangat ingin merebut gelar kontinental pertamanya.

Sejak menjadi atlet profesional pada tahun 2018, Khati telah mencatatkan rekor impresif dengan memenangkan empat dari lima laga terakhirnya.

"Satu-satunya kekalahan dalam rentang waktu tersebut terjadi melalui keputusan mayoritas," demikian WBA.

Baca juga: Kalahkan Olivo, Cuello buka peluang rebut gelar juara dunia tinju

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025