totobet net singapura: Ikon esports Jian "Uzi" Zihao pensiun akibat stres dan obesitas
travelnepal.net - Berita Terkini & Terpercaya | Fakta Terbaru dari Lapangan: 2024-11-15 15:00:28 Penulis: totobet net singapura: Ikon esports Jian "Uzi" Zihao pensiun akibat stres dan obesitas Komentar
totobet net singapura E-SportIkon esports Jian "Uzi" Zihao pensiun akibat stres dan obesitasRabu, 3 Juni 2020 21:43 WIBSej
sahabat4d sgp 。
E-Sport
Ikon esports Jian "Uzi" Zihao pensiun akibat stres dan obesitas
- Rabu,Uzitotobet net singapura 3 Juni 2020 21:43 WIB
Uzi merupakan pemain andalan tim esports Royal Never Give Up (RNG), dan keputusannya pensiun pun sempat menjadi pembicaraan populer di Twitter dan Weibo di China.
"Dengan berat hati, saya mengumumkan bahwa saya mengundurkan diri," tulis Uzi kepada hampir lima juta pengikutnya di Weibo sebagaimana dikutip AFP, Rabu.
"(Saya pensiun) karena mengalami stres kronis, obesitas, pola makan tidak teratur. Saya dinyatakan menderita diabetes tipe-2 pada pemeriksaan tahun lalu,"
Baca juga: EVOS esports luncurkan program keanggotaan pertama di Asia Tenggara
Baca juga: Turnamen MPL kembali meraihkan ranah esports Indonesia
Pengumuman "Uzi keluar" juga disampaikan dalam akun Twitternya @UziRNG, Rabu.
Uzi out ('-')7
— 简自豪 “Uzi” (@UziRNG) June 3, 2020
Tak hanya itu, Uzi juga mengaku dirinya mengalami cedera pada pergelangan tangannya, yang merupakan keluhan umum bagi para atlet esports.
Sementara itu, RNG mengatakan bahwa Uzi yang debut di esports profesional sejak 2012 itu menderita cedera akibat pelatihan intensitas tinggi selama delapan tahun terakhir.
Pensiunnya Uzi itu menjadi pukulan bagi tim RNG yang menilainya sebagai, "tidak hanya jantung dan jiwa RNG, tetapi juga ikon di dunia esports."
"Selain melakukan segala hal yang bisa membantunya untuk meraih masa depan, kami juga akan berada di sisinya selama proses pemulihan," demikian pernyatan RNG.
Di tengah potensi perkembangan industri esports yang pesat dengan penawaran hadiah yang fantastis, ada pengorbanan yang harus dibayar oleh para pemain, baik fisik maupun mental akibat gaya hidup yang buruk. Para pemain esports dituntut menetap selama berjam-jam di depan layar, tanpa melibatkan kinerja fisik.
Hal itu diungkapkan oleh para pemain kepada AFP. Mereka mengaku penglihatan yang semakin memburuk, pencernaan yang bermasalah serta cedera pergelangan tangan merupakan beberapa kondisi yang mengancam perjalanan karier mereka dalam jangka panjang.
Baca juga: Dilema dunia olah raga di tengah perkembangan esport
Baca juga: Dipecat Audi, Abt berkilah tak bermaksud curang di esports Formula E
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2020
Artikel Terkait
PUBG Mobile Indonesia gelar nobar SEA Games Vietnam di tiga kota besar
SEA Games 2021PUBG Mobile Indonesia gelar nobar SEA Games Vietnam di tiga kota besarSabtu, 21 Mei 202024-11-15Malut United perkenalkan skuad untuk arungi Liga 1 musim 2024/2025
Liga 1 IndonesiaMalut United perkenalkan skuad untuk arungi Liga 1 musim 2024/2025Senin, 29 Juli 2022024-11-15Pieter sanjung peran pemain anyar ketika taklukkan Persis Solo 2
Sepak Bola NasionalPieter sanjung peran pemain anyar ketika taklukkan Persis Solo 2-0Sabtu, 20 Juli2024-11-15Persik Kediri gaet delapan pemain asing
Liga 1 IndonesiaPersik Kediri gaet delapan pemain asing Minggu, 21 Juli 2024 17:26 WIBPersik Kediri2024-11-15PUBG Mobile jadi gacoan esports di tengah pandemi
E-SportPUBG Mobile jadi gacoan esports di tengah pandemiSenin, 6 Juli 2020 19:32 WIBPUBG Mobile Nati2024-11-15Arema siap main agresif hadapi Madura di Piala Presiden
Sepak Bola NasionalArema siap main agresif hadapi Madura di Piala Presiden Kamis, 25 Juli 2024 16:152024-11-15
Komentar