当前位置:
sydney paito martabetoto: Maman dan Toncip tinggalkan Persija, tetapi belum akan pensiun
时间:2024-11-23 06:10:52 出处:rtp live阅读(143)
Sepak Bola Nasional
Maman dan Toncip tinggalkan Persija,sydney paito martabetoto tetapi belum akan pensiun
- Jumat, 31 Mei 2024 04:05 WIB
Dalam sepak bola, datang dan pergi adalah hal yang biasaJakarta (ANTARA) - Dua pemain senior Maman Abdurrahman dan Tony Sucipto memastikan diri akan meninggalkan klub saat ini, Persija Jakarta, namun keduanya membantah asumsi bahwa mereka akan pensiun.
Maman dan Tony sudah mengumumkan bahwa pertandingan RCTI Premium Sports melawan PSIS Semarang di Jakarta International Stadium (JIS), Kamis, akan menjadi laga terakhir mereka bersama Persija. Setelah laga yang berakhir dengan kemenangan 1-0 bagi Persija tersebut, kedua pemain pun mendapat penghormatan dari para pemain lain serta penonton.
“Dalam sepak bola, datang dan pergi adalah hal yang biasa. Yang tetap bertahan adalah pendukung setianya. Dan malam ini saya menjadi bagian dari dari kalian (penggemar Persija),” kata Maman dalam pidato perpisahannya.
Sedangkan Tony selain berterima kasih kepada para pengurus klub, para staf, para pemain, dan penggemar, juga menyampaikan harapannya agar Persija dapat kembali bermarkas di Jakarta pada musim-musim mendatang.
“Dan selayaknya Persija Jakarta, bisa bermain di kota Jakarta,” tutur pemain yang akrab disapa Toncip itu.
“Saya belum pensiun, yang jelas saya belum pensiun. Kami belum pensiun” tegas Maman saat ditanyai apakah dirinya dan Tony akan pensiun selepas berpisah dengan Persija.
Maman kemudian menceritakan mengenai pengalaman-pengalaman yang tidak dapat dilupakan olehnya. Selain mencetak gol ke gawang Sriwijaya yang semakin mendekatkan timnya dengan pemuncak klasemen PSM Makassar, momen terindah bagi Maman juga adalah saat menjuarai Liga 1 pada 2018.
Ia pun mengungkapkan bahwa dirinya sebenarnya pernah dicoret oleh Persija, tapi pada akhirnya kembali ke klub berjuluk Macan Kemayoran itu.
Sedangkan Tony menilai momen paling menyenangkan bersama Persija adalah saat ia memastikan timnya memenangi adu penalti melawan PSM Makassar pada Piala Menpora 2021, ketika dirinya merupakan algojo terakhir. Untuk kemudian dirinya memenangi gelar Piala Presiden 2021, yang merupakan satu-satunya gelar juara yang didapatnya saat berseragam Persija.
Sepanjang beberapa tahun bermain untuk Persija, Maman dan Tony telah dilatih oleh beberapa juru taktik yang berbeda. Saat ditanyai siapa pelatih yang dianggap paling nyaman bekerja sama dengannya, kedua pemain memiliki jawaban yang berbeda.
Tony dengan diplomatis menjawab bahwa masing-masing pelatih memiliki cara dan pendekatan yang berbeda untuk membawa Persija meraih prestasi. Sedangkan Maman, meski awalnya juga memberi jawaban senada dengan Tony, tetapi ia menyebut satu nama yang dianggapnya istimewa dalam perjalanannya di Persija.
“Buat saya semua pelatih yang bersama saya di Persija adalah pelatih terbaik, tetapi yang paling berpengaruh ketika saya datang ke Persija adalah Coach Banur (Bambang Nurdiansyah), yang mengajak saya dari Persita ke Persija waktu itu. Akhirnya sampai sekarang saya bertahan di Persija,” ujar Maman.
Baca juga: Gol Akbar Arjunsyah amankan kemenangan 1-0 Persija atas PSIS
Baca juga: Persija fokus Liga 1 dan tidak akan ikuti ACC 2024/2025
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024
分享到:
温馨提示:以上内容和图片整理于网络,仅供参考,希望对您有帮助!如有侵权行为请联系删除!
猜你喜欢
- Performa makin baik, Wild Rift putri optimistis bawa medali SEA Games
- Mendag pastikan stok minyak goreng aman jelang Natal dan tahun baru
- Polisi sita Rp2,8 miliar lebih pada pelaku judol Kemendigi
- KPU Jateng: Debat publik terbukti efektif sampaikan visi misi paslon
- Genflix Aerowolf tumbangkan RRQ Hoshi, naik peringkat klasemen
- Tips rawat pakaian di musim hujan hingga konser Dua Lipa Jakarta batal
- Konferensi Perubahan Iklim PBB COP29 akan dimulai di Azerbaijan
- Kepala BPJPH menyerukan untuk meneladani pahlawan dan mencintai negeri
- Indonesia siap bertarung di final kejuaraan dunia Call of Duty Mobile