pengeluaran hk yang lengkap martabetoto: Lantamal IV bantu pemulangan 4 nelayan usai ditangkap Singapura
travelnepal.net - Berita Terkini & Terpercaya | Fakta Terbaru dari Lapangan: 2024-11-15 15:43:33 Penulis: pengeluaran hk yang lengkap martabetoto: Lantamal IV bantu pemulangan 4 nelayan usai ditangkap Singapura Komentar
pengeluaran hk yang lengkap martabetoto Lantamal IV bantu pemulangan 4 nelayan usai ditangkap SingapuraJumat, 4 Oktober 2024 23:00 WIBKomand
no hongkong malam ini spgtoto 。
Lantamal IV bantu pemulangan 4 nelayan usai ditangkap Singapura
- Jumat,pengeluaran hk yang lengkap martabetoto 4 Oktober 2024 23:00 WIB
“Keempat nelayan ditangkap Police Marine Singapura, dan berhasil dipulangkan pada Jumat (4/10),” kata Komandan Lantamal IV Laksamana Pertama TNI Tjatur Soniarto.
Dia menyebut keempat nelayan itu dilaporkan oleh Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Belakangpadang kepada Pos TNI AL Pulau Sambu.
Diinformasikan keempat nelayan tersebut ditangkap oleh Police Marine Singapura karena telah menjaring ikan di perairan Singapura pada Kamis (3/10).
Usai menerima laporan tersebut, lanjut dia, Komandan Posal Sambu Letda Laut (S) Babullah segera berkoordinasi dengan Asintel dan Asops Danlantamal IV untuk segera mendapat arahan dari Danlantamal IV.
“Setelah menerima laporan kami segera berkoordinasi dengan KBRI yang berada di Singapura untuk berupaya berkoordinasi erat dengan Police Coast Guard (PCG) Singapura,” katanya.
Dari hasil pendataan yang diperoleh pihaknya, kata Tjatur, penangkapan itu terjadi karena keempat nelayan tersebut memasuki batas wilayah perairan Singapura.
“Police Marine Singapura sudah memperingatkan para nelayan untuk keluar dari perairan, namun para nelayan tersebut bersikeras untuk mengamankan jaring ikan yang mereka miliki,” kata memaparkan.
Dalam hitungan 1x24 jam, keempat nelayan Batam itu berhasil dipulangkan berdasarkan hasil koordinasi yang ketat serta peran dari Noval Diplomacy yang baik antara Indonesia dan Singapura sehingga ditemukan titik terang.
“Secara informal PCG menginformasikan bahwa keempat nelayan akan diizinkan kembali ke Indonesia beserta dengan perahunya,” kata dia.
Atas kerja sama semua pihak tersebut, Danlantamal IV mengucapkan terima kasih kepada KBRI Singapura yang telah melakukan pendampingan untuk pembacaan surat peringatan kepada keempat nelayan tersebut.
Setelah surat tersebut ditandatangani oleh keempat nelayan itu, selanjutnya mereka dibawa dari PCG Complex menuju ke laut.
“Saat ini keempat nelayan sudah keluar dari perairan Singapura dikawal oleh PCG,” katanya.
Terpisah, Ketua DPD HNSI Kepri Destriawandi menyebut, keempat nelayan itu dipulangkan pukul 14.00 WIB oleh pihak PCG Singapura, dengan melepaskan seluruh barang bukti berupa kapal, jaring dan sebagainya.
“Sekitar pukul 15.40 WIB, nelayan asal Pulau Jaloh sudah tiba rumahnya,” kata Destriawandi.
Baca juga: HNSI: Otoritas Singapura telah bebaskan empat nelayan Indonesia
Baca juga: Lantamal IV tingkatkan kesiapsiagaan respons kejadian di masyarakat
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
Artikel Terkait
Final Free Fire World Series 2021 Singapura diundur karena pandemi
E-SportFinal Free Fire World Series 2021 Singapura diundur karena pandemiSenin, 10 Mei 2021 13:09 WI2024-11-15Menko Polhukam sebut pendidikan kunci tercapainya Indonesia Emas 2045
Menko Polhukam sebut pendidikan kunci tercapainya Indonesia Emas 2045Selasa, 15 Oktober 2024 17:46 W2024-11-15Sejumlah calon menteri berdatangan di Hambalang
Sejumlah calon menteri berdatangan di HambalangRabu, 16 Oktober 2024 08:05 WIBSejumlah calon menteri2024-11-15Raffi Ahmad tiba di kediaman Prabowo saat pemanggilan calon wamen
Raffi Ahmad tiba di kediaman Prabowo saat pemanggilan calon wamenSelasa, 15 Oktober 2024 16:25 WIBSe2024-11-15Indonesia lanjut berkompetisi di kejuaraan esports FFWS 2022 Sentosa
E-SportIndonesia lanjut berkompetisi di kejuaraan esports FFWS 2022 SentosaSabtu, 21 Mei 2022 08:472024-11-15Dewan Pers terus perkuat peliputan Pilkada pada jurnalis di Papua
Dewan Pers terus perkuat peliputan Pilkada pada jurnalis di PapuaSelasa, 15 Oktober 2024 18:50 WIBKe2024-11-15
Komentar