no hk yang keluar hari ini: Ketua Komisi I DPR dukung rencana evakuasi WNI di Lebanon
travelnepal.net - Berita Terkini & Terpercaya | Fakta Terbaru dari Lapangan: 2024-10-30 23:16:58 Penulis: no hk yang keluar hari ini: Ketua Komisi I DPR dukung rencana evakuasi WNI di Lebanon Komentar
no hk yang keluar hari ini Ketua Komisi I DPR dukung rencana evakuasi WNI di LebanonKamis, 26 September 2024 20:59 WIBKetua Kom
hk sgp sdy 。
Ketua Komisi I DPR dukung rencana evakuasi WNI di Lebanon
- Kamis,no hk yang keluar hari ini 26 September 2024 20:59 WIB
Itu baik sekali, termasuk TNI Polri dilibatkan karena dalam daerah perang itu evakuasi bukan hal yang mudahJakarta (ANTARA) - Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat RI Meutya Hafid mendukung rencana pemerintah mengevakuasi warga negara Indonesia di Lebanon, terutama setelah militer Israel (IDF) menyerang Lebanon sejak awal pekan ini.
Meutya saat ditemui di sela kegiatannya di Jakarta, Kamis, menegaskan pelindungan terhadap WNI tetap menjadi prioritas utama pemerintah.
Oleh karena itu, dia pun memuji langkah cepat Kementerian Luar Negeri RI yang langsung berkoordinasi dengan TNI untuk membahas rencana evakuasi WNI.
Terlepas dari itu, Meutya mengingatkan pemerintah perlu hati-hati dalam menyusun rencana evakuasi mengingat situasi di Lebanon yang kurang kondusif dan dapat sewaktu-waktu menjadi semakin parah.
"Saya yakin pemerintah akan berhati-hati, sekarang Kementerian Luar Negeri berkoordinasi dengan banyak pihak. Itu baik sekali, termasuk TNI, Polri dilibatkan karena dalam daerah perang itu evakuasi bukan hal yang mudah," kata Meutya setelah menghadiri acara diskusi di Pusat Kebudayaan Amerika Serikat, Jakarta.
Baca juga: Kemlu RI siap evakuasi WNI dari Lebanon menyusul eskalasi ketegangan
Mengenai wacana menarik pasukan TNI yang saat ini bertugas bersama Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL), Meutya mengatakan misi perdamaian itu sebaiknya jalan terus karena peran mereka semakin penting di tengah eskalasi konflik.
"Misi perdamaian jalan terus karena itu justru menjadi lebih krusial peran misi perdamaian kita di Lebanon saat ini," kata Meutya.
Markas Besar TNI dan Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, Kamis, menggelar rapat teknis membahas situasi terkini di Lebanon dan rencana evakuasi WNI.
Direktur Pelindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu RI Judha Nugraha di Jakarta, Kamis, menyampaikan rencananya pasukan TNI yang saat ini bertugas bersama UNIFIL akan dikerahkan untuk membantu evakuasi manakala eskalasi konflik antara Lebanon dan militer Israel (IDF) semakin parah.
Rencana itu juga disampaikan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal TNI Hariyanto, yang mengatakan prajurit TNI yang saat ini bertugas bersama UNIFIL siap membantu mengevakuasi warga negara Indonesia di Lebanon pulang ke tanah air.
Baca juga: Kapuspen: Prajurit TNI di Lebanon siap bantu evakuasi WNI ke Indonesia
Namun, rencana itu perlu mendapatkan izin lebih dulu dari pimpinan UNIFIL, yaitu Force Commander UNIFIL yang sejak 2022 dijabat Letnan Jenderal Aroldo Azàro dari Angkatan Bersenjata Spanyol.
"Untuk evakuasi pengungsi yang berada di dekat perbatasan Israel harus seizin Force Commander UNIFIL, sedangkan untuk penarikan personel TNI sampai saat ini menunggu keputusan Force Commander UNIFIL," kata Kapuspen TNI.
Judha mengatakan saat ini ada 155 orang WNI yang tinggal di Lebanon. Mayoritas dari mereka ialah mahasiswa dan mereka yang menikah dengan warga Lebanon.
Di luar 155 orang WNI itu, ada juga prajurit TNI yang tergabung dalam UNIFIL di Lebanon. Jumlahnya ada sekitar 1.000 orang lebih prajurit yang bertugas di berbagai satuan UNIFIL, di antaranya Maritime Task Force (MTF), Satgas Batalyon Mekanis TNI (INDOBATT), Satgas Pendukung Markas/Force Headquarter Support Unit (FHQSU), Satgas Indo Force Protection Company (FPC), Satgas Koordinasi Sipil-Militer/Civilian Military Coordination (CIMIC) TNI, Satgas Military Community Outreach Unit (MCOU), dan Satgas Level 2 Hospital.
Sebagian besar prajurit TNI yang tergabung dalam UNIFIL beroperasi di darat, sedangkan Satgas MTF menjalankan tugasnya di laut.
Baca juga: WNI diimbau untuk patuhi instruksi evakuasi dari wilayah konflik
Militer Israel (IDF) menyerang wilayah Lebanon sejak awal pekan ini dengan dalih mengincar kelompok Hizbullah. Akibat dari serangan itu, otoritas di Lebanon menyebut 500 lebih orang tewas, lebih dari 1.800 warga sipil luka-luka, dan puluhan ribu warga mengungsi.
Walaupun demikian, ketegangan antara Israel dan Lebanon terjadi sejak Israel menggempur Palestina selepas peristiwa 7 Oktober 2023. Ketegangan itu pun meluas sampai perbatasan Israel-Lebanon, termasuk Blue Line (garis demarkasi yang memisahkan wilayah Israel dan Lebanon).
KBRI Beirut telah menetapkan status Siaga 1 untuk WNI di seluruh wilayah Lebanon. Kemenlu RI juga telah mengeluarkan anjuran (travel advisory) yang meminta warga negara Indonesia menunda perjalanan ke Lebanon dan Israel.
Sejak penetapan Siaga 1 pada bulan Agustus 2024, KBRI telah memfasilitasi kepulangan 25 orang WNI dari Lebanon ke Indonesia.
Baca juga: Kemlu RI pastikan pasukan TNI siap siaga evakuasi WNI dari Lebanon
Baca juga: Menlu upayakan evakuasi WNI dengan ditetapkannya Lebanon Siaga 1
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024
Artikel Terkait
TNI AU dan Tentara Udara Malaysia latihan evakuasi korban bencana
TNI AU dan Tentara Udara Malaysia latihan evakuasi korban bencanaKamis, 26 September 2024 20:49 WIBP2024-10-30Lupakan tiket Olimpiade, mari fokus ke Piala Dunia 2026
TelaahLupakan tiket Olimpiade, mari fokus ke Piala Dunia 2026Oleh Jafar M SidikJumat, 10 Mei 2024 072024-10-30- AFC Womens U17Korsel bermain imbang 1-1 lawan Filipina di Piala Asia Putri U17Minggu, 12 Mei 2024 212024-10-30
Arema enggan tergesa tunjuk pelatih untuk musim depan
Liga 1 IndonesiaArema enggan tergesa tunjuk pelatih untuk musim depanMinggu, 12 Mei 2024 01:31 WIBPe2024-10-30Gus Dur dan puncak intelektualitas NU
TelaahGus Dur dan puncak intelektualitas NUOleh Fathorrahman Fadli *)Rabu, 25 September 2024 19:24 W2024-10-30Shafira Ika nilai Piala Asia U
Sepak Bola NasionalShafira Ika nilai Piala Asia U-17 bantu asah mental Garuda PertiwiRabu, 15 Mei 202024-10-30
Komentar