Liga 2 Indonesia

Seto ungkap alasan PSIM Yogyakarta permanenkan Samuel dan Arya

• Sabtu,lipdrow sidney martabetoto 22 Juni 2024 02:55 WIB

Jakarta (ANTARA) - Pelatih PSIM Yogyakarta Seto Nurdiantoro mengungkapkan alasan timnya mempermanenkan pemain yang musim lalu berstatus pinjaman yaitu Samuel Simanjuntak dan Arya Gerryan.

"Mereka berdua pemain bagus. Permainan keduanya di musim lalu positif. Tentunya masih ada yang bisa lebih dioptimalkan lagi musim ini," ungkap Seto, dikutip dari laman resmi klub, Sabtu.

Diketahui Samuel dan Arya sudah memperkuat PSIM Yogyakarta pada bursa transfer paruh musim lalu. Mereka didatangkan dengan status pinjaman dari dua klub berbeda, Samuel dari Persis Solo dan Arya dari Borneo FC Samarinda.

Kembali memperkuat PSIM Yogyakarta, Samuel merasa senang dan dirinya sangat mengapresiasi dukungan dari suporter selalam membela Laskar Mataram.

Samuel menjelaskan dirinya memiliki misi pribadi yang diyakini dimiliki juga oleh rekan setimnya yaitu membawa PSIM Yogyakarta promosi ke Liga 1 Indonesia.

"Tentu senang bisa bergabung dengan PSIM Jogja lagi, bertemu teman lama lagi. Menurut saya PSIM Jogja mempunyai suporter yang begitu luar biasa. Musim lalu di pertandingan kandang selalu penuh, itu yang membuat kesan mendalam bagi saya," ungkap Samuel.

"Di samping suporter, saya ingin membawa PSIM Jogja ke Liga 1. Itu target pribadi saya, tapi menurut saya itu juga jadi target teman-teman yang lain," sambungnya.

Senada dengan Samuel, Arya juga merasa senang serta nyaman selama berseragam parang biru dan hal itu yang meyakinkan dirinya kembali memperkuat PSIM Yogyakarta.

"Perasaan saya senang bisa gabung kembali. Ini karena saya nyaman di Yogyakarta dan antusias suporter PSIM Jogja juga jadi alasan saya mau kembali," jelas Arya.

Pada Liga 2 2023/2024, Samuel mencatatkan waktu bermain sebanyak 492 menit, sedangkan Arya bermain selama 344 menit. Keduanya sama-sama membukukan 1 assist bagi PSIM Yogyakarta musim lalu.

Baca juga: Persela Lamongan pertahankan tujuh pemain untuk arungi musim 2024/25

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024