keluaran sydney hari ini 2020 terbaru toto911: Komisi II DPR setujui rancangan PKPU soal pemakaian Sirekap di pilkada
travelnepal.net - Berita Terkini & Terpercaya | Fakta Terbaru dari Lapangan: 2024-10-30 21:25:16 Penulis: keluaran sydney hari ini 2020 terbaru toto911: Komisi II DPR setujui rancangan PKPU soal pemakaian Sirekap di pilkada Komentar
keluaran sydney hari ini 2020 terbaru toto911 Pilkada 2024Komisi II DPR setujui rancangan PKPU soal pemakaian Sirekap di pilkadaKamis, 26 Septembe
pemutaran sydney wanwantoto 。
Pilkada 2024
Komisi II DPR setujui rancangan PKPU soal pemakaian Sirekap di pilkada
- Kamis,keluaran sydney hari ini 2020 terbaru toto911 26 September 2024 05:29 WIB
Tingkat akurasi-nya mencapai 99 persen lebih. Kami meyakini ke depan akan lebih baik, dan kami akan melakukan sosialisasi kepada masyarakatJakarta (ANTARA) - Rapat dengar pendapat (RDP) Komisi II DPR RI dengan Kementerian Dalam Negeri, Komisi Pemilihan Umum RI, Badan Pengawas Pemilu RI, dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu RI menyetujui rancangan Peraturan KPU yang turut mengatur pemakaian Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) di Pilkada 2024.
"Menyetujui rancangan Peraturan Komisi Pemilihan Umum tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota," kata Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung dalam RDP di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/9).
RDP juga menyetujui PKPU tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pilkada; Peraturan Bawaslu tentang Pengawasan Perlengkapan Pemungutan Suara, Dukungan Perlengkapan Lainnya, dan Perlengkapan Suara Lainnya; Perbawaslu tentang Pengawasan Kampanye Pilkada; serta Perbawaslu tentang Pengawasan Dana Kampanye.
"Dengan catatan agar KPU RI dan Bawaslu RI memerhatikan saran dan masukan dari anggota Komisi II DPR RI, Kemendagri, dan DKPP RI," kata Doli mengingatkan.
Pada RDP tersebut, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU RI Idham Holik mengatakan bahwa Sirekap akan digunakan kembali di Pilkada 2024. Ia juga menegaskan bahwa KPU bersama pengembang sudah melakukan perbaikan yang sangat signifikan dari sisi sistem komputasi.
"Berkenaan dengan kapasitas trafficSirekap, insya-Allah bandwidth-nya lebih besar, sehingga traffic-nya lebih baik. Terus juga kemampuan pembacaan Sirekap kami tingkatkan, sehingga tingkat akurasi-nya menjadi lebih baik," ujarnya.
Baca juga: Pilkada diulang pada September 2025 jika kotak kosong yang menang
Baca juga: Komisi II DPR sebut anggaran pilkada ulang bisa pakai APBN
Selain itu, dia menyebut simulasi pemakaian Sirekap telah dilakukan di dua tempat, yakni Kota Depok, Jawa Barat, dan Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
"Tingkat akurasi-nya mencapai 99 persen lebih. Kami meyakini ke depan akan lebih baik, dan kami akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat," ujarnya.
Lebih lanjut, Idham menjelaskan bahwa data yang ditampilkan dalam Sirekap adalah formulir yang dihasilkan oleh penyelenggara secara berjenjang, seperti Model C.Hasil, Model D.Hasil-KWK, dan seterusnya.
"Jadi, data yang akan kami tampilkan berupa dokumen dalam bentuk image (gambar, red.) atau (format berkas digital, red.) .pdf itu adalah hasil penghitungan atau rekapitulasi," jelasnya.
Pada kesempatan itu, dia juga mengatakan bahwa KPU meyakini kasus Sirekap pada Pemilu 2024 tidak terulang kembali di Pilkada 2024.
Sementara itu, Ketua Divisi Data dan Informasi KPU RI Betty Epsilon Idroos menyampaikan bahwa terdapat tiga jenis aplikasi Sirekap yang akan digunakan untuk Pilkada 2024.
"Sirekap mobile, lalu Sirekap web, dan kemudian Sirekap info publik. Jadi, ada tiga jenis Sirekap," papar Betty.
Adapun Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin menjelaskan bahwa pengembang Sirekap untuk Pilkada 2024 masih sama dengan Pemilu 2024, yakni dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Walaupun demikian, dia mengatakan bahwa KPU sudah berkoordinasi untuk menyempurnakan Sirekap.
Pewarta: Rio Feisal
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024
Artikel Terkait
DPR gelar Rapat Paripurna Penutupan periode 2019
DPR gelar Rapat Paripurna Penutupan periode 2019-2024 pada Senin pagiSenin, 30 September 2024 09:372024-10-30DKPP: Peningkatan data aduan mencerminkan kesadaran masyarakat tinggi
Pilkada 2024DKPP: Peningkatan data aduan mencerminkan kesadaran masyarakat tinggiJumat, 27 September2024-10-30Kodam XIII/Merdeka terima kunjungan kehormatan Milat Tour
Kodam XIII/Merdeka terima kunjungan kehormatan Milat TourRabu, 25 September 2024 19:40 WIBFoto bersa2024-10-30Kemendagri perkuat Baznas melalui dukungan data kependudukan
Kemendagri perkuat Baznas melalui dukungan data kependudukanKamis, 26 September 2024 12:33 WIBMenter2024-10-30Dewan Pers minta media profesional di peliputan Pilkada
Pilkada 2024Dewan Pers minta media profesional di peliputan PilkadaKamis, 26 September 2024 21:30 WI2024-10-30KSAU: Antariksa adalah masa depan pertahanan Indonesia
KSAU: Antariksa adalah masa depan pertahanan IndonesiaKamis, 26 September 2024 11:47 WIBGubernur Aka2024-10-30
Komentar