toto macau live draw: Ikon esports Jian "Uzi" Zihao pensiun akibat stres dan obesitas
travelnepal.net - Berita Terkini & Terpercaya | Fakta Terbaru dari Lapangan: 2024-11-23 15:41:06 Penulis: toto macau live draw: Ikon esports Jian "Uzi" Zihao pensiun akibat stres dan obesitas Komentar
toto macau live draw E-SportIkon esports Jian "Uzi" Zihao pensiun akibat stres dan obesitasRabu, 3 Juni 2020 21:43 WIBSej
no hk 。
E-Sport
Ikon esports Jian "Uzi" Zihao pensiun akibat stres dan obesitas
- Rabu,Uzitoto macau live draw 3 Juni 2020 21:43 WIB
Uzi merupakan pemain andalan tim esports Royal Never Give Up (RNG), dan keputusannya pensiun pun sempat menjadi pembicaraan populer di Twitter dan Weibo di China.
"Dengan berat hati, saya mengumumkan bahwa saya mengundurkan diri," tulis Uzi kepada hampir lima juta pengikutnya di Weibo sebagaimana dikutip AFP, Rabu.
"(Saya pensiun) karena mengalami stres kronis, obesitas, pola makan tidak teratur. Saya dinyatakan menderita diabetes tipe-2 pada pemeriksaan tahun lalu,"
Baca juga: EVOS esports luncurkan program keanggotaan pertama di Asia Tenggara
Baca juga: Turnamen MPL kembali meraihkan ranah esports Indonesia
Pengumuman "Uzi keluar" juga disampaikan dalam akun Twitternya @UziRNG, Rabu.
Uzi out ('-')7
— 简自豪 “Uzi” (@UziRNG) June 3, 2020
Tak hanya itu, Uzi juga mengaku dirinya mengalami cedera pada pergelangan tangannya, yang merupakan keluhan umum bagi para atlet esports.
Sementara itu, RNG mengatakan bahwa Uzi yang debut di esports profesional sejak 2012 itu menderita cedera akibat pelatihan intensitas tinggi selama delapan tahun terakhir.
Pensiunnya Uzi itu menjadi pukulan bagi tim RNG yang menilainya sebagai, "tidak hanya jantung dan jiwa RNG, tetapi juga ikon di dunia esports."
"Selain melakukan segala hal yang bisa membantunya untuk meraih masa depan, kami juga akan berada di sisinya selama proses pemulihan," demikian pernyatan RNG.
Di tengah potensi perkembangan industri esports yang pesat dengan penawaran hadiah yang fantastis, ada pengorbanan yang harus dibayar oleh para pemain, baik fisik maupun mental akibat gaya hidup yang buruk. Para pemain esports dituntut menetap selama berjam-jam di depan layar, tanpa melibatkan kinerja fisik.
Hal itu diungkapkan oleh para pemain kepada AFP. Mereka mengaku penglihatan yang semakin memburuk, pencernaan yang bermasalah serta cedera pergelangan tangan merupakan beberapa kondisi yang mengancam perjalanan karier mereka dalam jangka panjang.
Baca juga: Dilema dunia olah raga di tengah perkembangan esport
Baca juga: Dipecat Audi, Abt berkilah tak bermaksud curang di esports Formula E
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2020
Artikel Terkait
PUBG Mobile manjakan penggemar pada bulan Ramadhan
E-SportPUBG Mobile manjakan penggemar pada bulan RamadhanKamis, 6 Mei 2021 21:20 WIBIlustrasi PUBG M2024-11-23Persija Jakarta bidik poin penuh ketika jamu Barito Putera
Liga 1 IndonesiaPersija Jakarta bidik poin penuh ketika jamu Barito PuteraSabtu, 10 Agustus 2024 12:2024-11-23Erick Thohir minta Liga 1 jadi liga peringkat kedua Asia Tenggara
Liga 1 IndonesiaErick Thohir minta Liga 1 jadi liga peringkat kedua Asia TenggaraSelasa, 6 Agustus 22024-11-23Pena optimis Persija Jakarta bisa dapatkan hasil positif kontra Borneo
Sepak Bola NasionalPena optimis Persija Jakarta bisa dapatkan hasil positif kontra BorneoMinggu, 282024-11-23Onic Esports tersingkir dari MSC 2022
E-SportOnic Esports tersingkir dari MSC 2022Sabtu, 11 Juni 2022 23:30 WIBHasil tangkapan layar wakil2024-11-23Chelsea setuju lepas Gallagher ke Atletico Madrid
Liga InggrisChelsea setuju lepas Gallagher ke Atletico MadridJumat, 2 Agustus 2024 07:09 WIBChelsea2024-11-23
Komentar