indo sydney toto911: Ikon esports Jian "Uzi" Zihao pensiun akibat stres dan obesitas
travelnepal.net - Berita Terkini & Terpercaya | Fakta Terbaru dari Lapangan: 2024-11-23 15:46:58 Penulis: indo sydney toto911: Ikon esports Jian "Uzi" Zihao pensiun akibat stres dan obesitas Komentar
indo sydney toto911 E-SportIkon esports Jian "Uzi" Zihao pensiun akibat stres dan obesitasRabu, 3 Juni 2020 21:43 WIBSej
sydney 2022 hari ini martabetoto 。
E-Sport
Ikon esports Jian "Uzi" Zihao pensiun akibat stres dan obesitas
- Rabu,Uziindo sydney toto911 3 Juni 2020 21:43 WIB
Uzi merupakan pemain andalan tim esports Royal Never Give Up (RNG), dan keputusannya pensiun pun sempat menjadi pembicaraan populer di Twitter dan Weibo di China.
"Dengan berat hati, saya mengumumkan bahwa saya mengundurkan diri," tulis Uzi kepada hampir lima juta pengikutnya di Weibo sebagaimana dikutip AFP, Rabu.
"(Saya pensiun) karena mengalami stres kronis, obesitas, pola makan tidak teratur. Saya dinyatakan menderita diabetes tipe-2 pada pemeriksaan tahun lalu,"
Baca juga: EVOS esports luncurkan program keanggotaan pertama di Asia Tenggara
Baca juga: Turnamen MPL kembali meraihkan ranah esports Indonesia
Pengumuman "Uzi keluar" juga disampaikan dalam akun Twitternya @UziRNG, Rabu.
Uzi out ('-')7
— 简自豪 “Uzi” (@UziRNG) June 3, 2020
Tak hanya itu, Uzi juga mengaku dirinya mengalami cedera pada pergelangan tangannya, yang merupakan keluhan umum bagi para atlet esports.
Sementara itu, RNG mengatakan bahwa Uzi yang debut di esports profesional sejak 2012 itu menderita cedera akibat pelatihan intensitas tinggi selama delapan tahun terakhir.
Pensiunnya Uzi itu menjadi pukulan bagi tim RNG yang menilainya sebagai, "tidak hanya jantung dan jiwa RNG, tetapi juga ikon di dunia esports."
"Selain melakukan segala hal yang bisa membantunya untuk meraih masa depan, kami juga akan berada di sisinya selama proses pemulihan," demikian pernyatan RNG.
Di tengah potensi perkembangan industri esports yang pesat dengan penawaran hadiah yang fantastis, ada pengorbanan yang harus dibayar oleh para pemain, baik fisik maupun mental akibat gaya hidup yang buruk. Para pemain esports dituntut menetap selama berjam-jam di depan layar, tanpa melibatkan kinerja fisik.
Hal itu diungkapkan oleh para pemain kepada AFP. Mereka mengaku penglihatan yang semakin memburuk, pencernaan yang bermasalah serta cedera pergelangan tangan merupakan beberapa kondisi yang mengancam perjalanan karier mereka dalam jangka panjang.
Baca juga: Dilema dunia olah raga di tengah perkembangan esport
Baca juga: Dipecat Audi, Abt berkilah tak bermaksud curang di esports Formula E
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2020
Artikel Terkait
Turnamen internasional Free Fire 2022 akan digelar di Pulau Sentosa
E-SportTurnamen internasional Free Fire 2022 akan digelar di Pulau SentosaSenin, 17 Januari 2022 16:2024-11-23Wapres berkelakar Zulhas akan duduki posisi menteri kembali
Wapres berkelakar Zulhas akan duduki posisi menteri kembaliJumat, 4 Oktober 2024 17:26 WIBWapres Ma'2024-11-23KPU Banten gelar tiga kali debat publik paslon gubernur
Pilkada 2024KPU Banten gelar tiga kali debat publik paslon gubernur-wakil gubernurJumat, 4 Oktober 22024-11-23Sekjen: IKN jadi pertimbangan Anggota DPR tak lagi dapat rumah dinas
Sekjen: IKN jadi pertimbangan Anggota DPR tak lagi dapat rumah dinasJumat, 4 Oktober 2024 17:23 WIBS2024-11-23AoV dipertandingkan sebagai ajang medali resmi di Asian Games 2022
E-SportAoV dipertandingkan sebagai ajang medali resmi di Asian Games 2022Sabtu, 6 November 2021 11:52024-11-23MenPANRB: Pelamar PPPK tembus 4 juta orang bukti kepercayaan pada PNS
MenPANRB: Pelamar PPPK tembus 4 juta orang bukti kepercayaan pada PNSKamis, 3 Oktober 2024 17:26 WIB2024-11-23
Komentar