da5a sdy wanwantoto: Kemendag ekspos gulungan kain impor ilegal senilai Rp90 miliar
travelnepal.net - Berita Terkini & Terpercaya | Fakta Terbaru dari Lapangan: 2024-11-23 15:25:13 Penulis: da5a sdy wanwantoto: Kemendag ekspos gulungan kain impor ilegal senilai Rp90 miliar Komentar
da5a sdy wanwantoto Kemendag ekspos gulungan kain impor ilegal senilai Rp90 miliarJumat, 8 November 2024 15:56 WIBMenter
keluaran sydney sgp hk toto911 。
Kemendag ekspos gulungan kain impor ilegal senilai Rp90 miliar
- Jumat,da5a sdy wanwantoto 8 November 2024 15:56 WIB
Kemendag berkomitmen untuk terus mengawal dan mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama melakukan pengawasan ini, demi melindungi industri IndonesiaJakarta (ANTARA) - Kementerian Perdagangan (Kamendag) mengekspos kain gulungan yang diduga ilegal senilai Rp90 miliar di Jakarta Utara, Jumat.
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan bahwa produk tersebut merupakan hasil temuan Satuan Tugas (Satgas) Pengawasan Barang Tertentu yang Diberlakukan Tata Niaga Impor, khususnya untuk produk tekstil dan produk tekstil (TPT).
Pengawasan ini dilakukan di dua tempat di Jakarta dalam kurun waktu satu bulan terakhir. Barang-barang tersebut diduga melanggar Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 dan Permendag Nomor 26 tahun 2021.
"Kemendag berkomitmen untuk terus mengawal dan mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama melakukan pengawasan ini, demi melindungi industri Indonesia," ujar Budi.
Budi menjelaskan, pengawasan pertama dilakukan di Kelurahan Roa Malaka, Jakarta Barat pada 30 Oktober 2024 dengan jumlah temuan 30.000 rol TPT bernilai sekitar Rp30 miliar.
Pengawasan kedua, yaitu di Kelurahan Kapuk Muara, Jakarta Utara pada 31 Oktober 2024 dengan jumlah temuan sebanyak 60.000 rol TPT bernilai sekitar Rp60 miliar. Dugaan pelanggarannya, antara lain, adalah tidak dilengkapinya dokumen Persetujuan Impor (PI), Laporan Surveyor (LS), dan registrasi pendaftaran barang terkait Keamanan, Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan Hidup (K3L).
"Masuknya barang tanpa mengikuti ketentuan seperti ini merupakan musuh utama kita bersama, yang menghambat tumbuhnya industri tekstil dalam negeri," katanya.
Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Rusmin Amin mengatakan, masuknya barang impor secara ilegal menjadi tantangan signifikan di Indonesia dengan implikasi yang luas terhadap perlindungan dan perekonomian masyarakat serta perekonomian domestik.
Untuk itu, Pemerintah telah melakukan langkah strategis dalam pengawasan dan penanganan permasalahan impor dengan terus berkoordinasi dan menjalin komunikasi pengawasan dan penanganan permasalahan impor.
"Satgas akan terus melakukan pengawasan untuk melindungi industri dalam negeri. Selain itu, instansi yang tergabung dalam Satgas akan melanjutkan tugasnya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing," kata Rusmin.
Baca juga: Mendag siap tindak e-commerce yang jual iPhone 16 dan Google Pixel
Baca juga: Kemendag dan Kemenperin segera bahas kondisi industri tekstil
Baca juga: Kemendag: Pemberdayaan SDM dan kesiapan produk kunci perluasan pasar
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024
Artikel Terkait
Mobile Legends eParty hadirkan film pendek hingga skin gratis
E-SportMobile Legends eParty hadirkan film pendek hingga skin gratisRabu, 12 Mei 2021 16:10 WIBMobil2024-11-23Polisi bongkar peralatan sumur migas ilegal perbatasan Jambi
Polisi bongkar peralatan sumur migas ilegal perbatasan Jambi-Sumsel Minggu, 10 November 2024 21:11 W2024-11-23Jalan Sehat Kalteng Berkah semarakkan Hari Pahlawan di Kota Sampit
Jalan Sehat Kalteng Berkah semarakkan Hari Pahlawan di Kota SampitMinggu, 10 November 2024 19:33 WIB2024-11-23Gelar FALP, Himpunan Alumni beri kuota masuk IPB tanpa tes
Gelar FALP, Himpunan Alumni beri kuota masuk IPB tanpa tesSabtu, 9 November 2024 21:04 WIBKick off F2024-11-23NBA 2K League bermitra dengan Sony, sebut PS5 sebagai konsol resmi
E-SportNBA 2K League bermitra dengan Sony, sebut PS5 sebagai konsol resmiSabtu, 3 April 2021 19:03 W2024-11-23BNI berpartisipasi dalam Reformasi Run guna dukung gaya hidup sehat
BNI berpartisipasi dalam Reformasi Run guna dukung gaya hidup sehatMinggu, 10 November 2024 20:59 WI2024-11-23
Komentar